Penerapan GLB dan
GLBB dalam kehidupan sehari-hari
Banyak
orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya sekedar ilmu biasa yang hanya
mempelajari ilmu alam tanpa ada penerapannya. Terutama masih banyak orang yang
beranggapan bahwa Fisika hanya mempelajari rumus. Dan tak sedikit yang
tidak menyadari bahwa banyak peristiwa bahkan hal-hal yang sangat dekat dengan
kita melibatkan ilmu Fisika. Bahkan Fisika merupakan ilmu dasar yang sangat
dibutuhkan oleh cabang ilmu-ilmu lain. Mengapa Fisika sangat penting dalam
kehidupan kita? hayoo... mengapa ,,,, da yang tau gaa??? jawabannya , , Tentu
karena banyak peristiwa dalam kehidupan kita yang melibatkan ilmu Fisika baik
kita sadari maupun tan.pa kita sadari. Semakin kita memahami Fisika kita akan
mengetahui bahwa Fisika mempunyai cakupan yang luas. nahh semakin penasaran
kan,,, yuuk kita tengok apa aja sih aplikasi fisika itu ????
Aplikasi dari GLB
Gerak lurus beraturan (GLB)
adalah gerak lurus suatu obyek, dimana dalam gerak ini kecepatannya tetap atau
tanpa percepatan, sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus beraturan
adalah kelajuan kali waktu.

Aplikasi dari Gerak Lurus
Beraturan (GLB) dalam kehidupan sehari-hari agak sulit ditemukan, karena
biasanya kecepatan gerak benda selalu berubah-ubah. Misalnya ketika dirimu
mengendarai sepeda motor atau mobil, laju mobilmu pasti selalu berubah-ubah.
Ketika ada kendaraan di depanmu, pasti kecepatan kendaraanmu dikurangi, biar ga
ciuman, belum jalannya padat dengan kendaraan atau mungkin jalannya berlubang
dan banyak tikungan 

Walaupun agak sulit ditemukan, tapi terdapat aplikasi GLB
dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh
pertama, kendaraan yang melewati jalan tol. Walaupun terdapat
tikungan pada jalan tol, kendaraan beroda bisa melakukan GLB pada jalan tol.
Pada jarak tertentu, lintasan jalan tol lurus. Kendaraan yang bergerak pada
jalan tol juga kadang mempunyai kecepatan yang tetap. Tetapi ini hanya
berlangsung sementara alias beberapa menit saja.
Contoh kedua,
gerakan kereta api atau kereta listrik di atas rel.
Lintasan rel kereta kadang lurus, walaupun jaraknya hanya beberapa kilometer.
Kereta api melakukan GLB ketika bergerak di atas lintasan rel yang lurus
tersebut dengan laju tetap.
Contoh ketiga
: kapal laut yang menyeberangi lautan atau samudera. Dirimu
pernah menumpang kapal laut-kah ? ketika melewati laut lepas, kapal laut
biasanya bergerak pada lintasan yang lurus dengan kecepatan tetap. Ketika
hendak tiba di pelabuhan tujuan, biasanya kapal baru merubah haluan dan
mengurangi lajunya. Gurumuda sering menggunakan kapal laut ketika liburan
(mudik) jadi agak ngerti soal gerakan kapal laut.
Contoh keempat : gerakan pesawat terbang. Pesawat terbang juga biasa
melakukan GLB. Setelah lepas landas, pesawat terbang biasanya bergerak pada
lintasan lurus dengan dengan laju tetap. Walaupun demikian, pesawat juga
mengubah arah geraknya ketika hendak tiba di bandara tujuan.
Hanya empat contoh yang
dapat gurumuda berikan. Silahkan dipikirkan sendiri lainnya. Ingat bahwa pada
contoh yang disebutkan di atas, baik kendaraan beroda, kereta api atau kereta
listrik, kapal laut dan pesawat terbang tidak melakukan GLB sepanjang lintasan
gerakannya. Ketika mulai bergerak dari keadaan diam, kendaraan tersebut tidak
melakukan GLB karena terdapat percepatan yang membuat kendaraan tersebut mulai
bergerak. Kendaraan melakukan GLB setelah menempuh jarak tertentu. Tidak ada
contoh dalam kehidupan sehari-hari di mana benda melakukan GLB ketika mulai
bergerak hingga berhenti.
GLBB merupakan gerak lurus berubah beraturan. Berubah beraturan maksudnya kecepatan gerak benda bertambah secara teratur atau berkurang secara teratur. Perubahan kecepatan tersebut dinamakan percepatan. Nah, dalam kehidupan sehari-hari kayanya sulit banget menemukan benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan. Pada kasus kendaraan beroda misalnya, ketika mulai bergerak dari keadaan diam, pengendara biasanya menekan pedal gas (mobil dkk) atau menarik pedal gas (motor dkk). Pedal gas tersebut biasanya tidak ditekan atau ditarik dengan teratur sehingga walaupun kendaraan kelihatannya mulai bergerak dengan percepatan tertentu, besar percepatannya tidak tetap alias selalu berubah-ubah. Contoh GLBB dalam kehidupan sehari-hari pada gerak horisontal alias mendatar nyaris tidak ada.
Gerak lurus berubah
beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya
berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya
percepatan rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik.

Contoh GLBB yang selalu kita jumpai dalam kehidupan hanya gerak jatuh bebas. Pada gerak jatuh bebas, yang bekerja hanya percepatan gravitasi dan besar percepatan gravitasi bernilai tetap. Benda yang jatuh bebas juga bergerak pada lintasan lurus (vertikal). Contohnya buah mangga yang lezat atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya. Dirimu bisa memikirkan contoh GLBB yang lain. Jika dirimu pernah jatuh dari atap rumah berarti dirimu juga pernah melakukan GLBB (piss… ) ingat bahwa benda melakukan gerak jatuh bebas jika kecepatan awalnya nol. Benda yang dilempar atau dijatuhkan dari ketinggian tertentu tidak termasuk GJB karena memiliki kecepatan awal. Benda yang dilempar atau dijatuhkan termasuk gerak vertikal. Paham ya perbedaannya… pada dasarnya gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke bawah sama, hanya bedanya pada GJB tidak terdapat kecepatan awal.
0 komentar:
Posting Komentar